Kangkung (Ipomoea aquatica), termasuk sayur yang sangat populer yang umurnya bisa lebih dari 1 tahun. Biasa dibuat tumis, cah, atau lalap. Kangkung ternyata juga berkhasiat sebagai antiracun dan bisa mengobati berbagai gangguan kesehatan. Tanaman kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, Cina Selatan, Australia, dan Afrika. Di Cina, sayuran ini dikenal sebagai weng cai. Di negara Eropa, kangkung biasa disebut swamp cabbage, water convovulus, atau water spinach.
Kangkung
ada dua jenis yaitu kangkung air dan kangkung darat. Kangkung air
memiliki cirri-ciri daunnya tidak begitu panjang, daunnya tak begitu
keras malah ada yang sangat lemes. Kangkung yang lemes inilah yang
dicari oleh setiap orang. adapun mengetahui kangkung yang enak untuk di
sayur yaitu gagangnya amoh atau orang Kebumen menyebutnya kangkung
lemes, batangnya putih, tidak ditanam disungai, konon kangkung yang
ditanam disungai jika disayaur terasa amis. kangkungnya masih muda.
kangkung seperti inilah yang dicari orang kebumen. Kangkung
daratmemiliki cirri-ciri daun putih, batang putih dan keras.
Foto : http://id.wikipedia.org
Masakan
yang populer yang mengunakan kangkung adalah kangkung goreng
belacan.Kangkung juga merupakan makanan salah satu spesies hewan
Chersina / kura-kura dan juga makanan yang disukai Burung Cinta alias
Lovebird. Untuk memacu birahi Lovebird maka pemberian kangkung wajib
diberikan tiap 2 hari sekali. Hampir keseluruhan tanaman muda dapat
dimakan. Karena kangkung tua berserat kasar, pucuk yang muda lebih
digemari. Ia dapat dimakan mentah atau dimasak seperti bayam. Kangkung
sering juga digoreng sebagai cah. Pelecing kangkung merupakan menu yang
terkenal dari daerah Lombok.
Di
dalam kangkung terdapat kandungan vitamin A, vitamin B1, vitamin C,
protein, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, hentriakontan, dan
sitosterol. Berdasarkan penelitian, bahan-bahan yang dikandung oleh
kangkung memiliki manfaat untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan
dan sebagai antiracun. Kangkung memang berfungsi sebagai penenang
(sedatif) dan mampu membawa zat berkhasiat ke saluran pencernaan. Itulah
sebabnya, tanaman ini mempunyai kemampuan menetralkan racun ditubuh.
Vitamin
kangkung memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Selain mengandung
vitamin A, B1, dan C, kangkung juga mengandung protein, kalsium, fosfor,
besi, karoten, dan sitosterol.
Bagian
tanaman kangkung yang paling penting adalah batang muda dan pucuknya
sebagai bahan sayur-mayur. Menurut Dr. Setiawan, kangkung mempunyai rasa
manis, tawar, sejuk. Sifat tanaman ini masuk ke dalam meridian usus dan
lambung. Efek farmakologis tanaman ini sebagai antiracun (antitoksik),
antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghentikan perdarahan
(hemostatik), sedatif (obat tidur). Kangkung juga bersifat menyejukkan
dan menenangkan.
Sumber : http://www.mekarsari.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar