Kamis, 24 April 2014

Membedakan burung Cipoh Atau Sirtu Jantan dan Betina

Membedakan burung Cipoh Atau Sirtu Jantan dan Betina


Cipoh Atau sirtu jantan dan betina, burung ini memang sulit kita jumpai sekarang padahal dulu di sekitar rumah pasti banyak banget burung cipo ini yang saling bersaut-sautan bunyinya. dan suara burung sirtu ini pun sangat keras dan melengking, walapun burungnya kecil tapi suaranya seperti burung besar.


Soal warna burung sirtu atau Cipo ini juga sangat indah warnanya, lihat saja gambar burung sirtu tersebut sangat indah bukan perpaduan warnanya.


Oke kembali ke topik judul ini yaitu bagaimana cara Membedakan burung Cipo Atau sirtu Jantan dan Betina, dan berikut inilah cici-ciri Cipo Atau sirtu Jantan dan Betina :
  1. Pada burung jantan ukuran tubuh biasanya lebih panjang dari burung betina.
  2. warna lidah bagian dalam pada burung sirtu jantan berwarna hitam. 
  3. Burung jantan mempunyai suara yang lebih bervariasi dibandingkan dengan burung betina.
  4. Warna bulu pada burung jantan lebih tegas dan tajam dibanding burung betina. 
  5. sumber:http://xcult-xcult.blogspot.com/2012/11/membedakan-burung-cipoh-atau-sirtu.html

Sayuran Kangkung




Berkas:N Ipoa D1600.JPG


Kangkung (Ipomoea aquatica), termasuk sayur yang sangat populer yang umurnya bisa lebih dari 1 tahun. Biasa dibuat tumis, cah, atau lalap. Kangkung ternyata juga berkhasiat sebagai antiracun dan bisa mengobati berbagai gangguan kesehatan. Tanaman kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, Cina Selatan, Australia, dan Afrika. Di Cina, sayuran ini dikenal sebagai weng cai. Di negara Eropa, kangkung biasa disebut swamp cabbage, water convovulus, atau water spinach.

Kangkung ada dua jenis yaitu kangkung air dan kangkung darat. Kangkung air memiliki cirri-ciri daunnya tidak begitu panjang, daunnya tak begitu keras malah ada yang sangat lemes. Kangkung yang lemes inilah yang dicari oleh setiap orang. adapun mengetahui kangkung yang enak untuk di sayur yaitu gagangnya amoh atau orang Kebumen menyebutnya kangkung lemes, batangnya putih, tidak ditanam disungai, konon kangkung yang ditanam disungai jika disayaur terasa amis. kangkungnya masih muda. kangkung seperti inilah yang dicari orang kebumen. Kangkung daratmemiliki cirri-ciri daun putih, batang putih dan keras.

Berkas:Ong choy water spinach.png
 Foto : http://id.wikipedia.org

Masakan yang populer yang mengunakan kangkung adalah kangkung goreng belacan.Kangkung juga merupakan makanan salah satu spesies hewan Chersina / kura-kura dan juga makanan yang disukai Burung Cinta alias Lovebird. Untuk memacu birahi Lovebird maka pemberian kangkung wajib diberikan tiap 2 hari sekali. Hampir keseluruhan tanaman muda dapat dimakan. Karena kangkung tua berserat kasar, pucuk yang muda lebih digemari. Ia dapat dimakan mentah atau dimasak seperti bayam. Kangkung sering juga digoreng sebagai cah. Pelecing kangkung merupakan menu yang terkenal dari daerah Lombok.

Di dalam kangkung terdapat kandungan vitamin A, vitamin B1, vitamin C, protein, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, hentriakontan, dan sitosterol. Berdasarkan penelitian, bahan-bahan yang dikandung oleh kangkung memiliki manfaat untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan dan sebagai antiracun. Kangkung memang berfungsi sebagai penenang (sedatif) dan mampu membawa zat berkhasiat ke saluran pencernaan. Itulah sebabnya, tanaman ini mempunyai kemampuan menetralkan racun ditubuh.

Vitamin kangkung memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Selain mengandung vitamin A, B1, dan C, kangkung juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, dan sitosterol.

Bagian tanaman kangkung yang paling penting adalah batang muda dan pucuknya sebagai bahan sayur-mayur. Menurut Dr. Setiawan, kangkung mempunyai rasa manis, tawar, sejuk. Sifat tanaman ini masuk ke dalam meridian usus dan lambung. Efek farmakologis tanaman ini sebagai antiracun (antitoksik), antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghentikan perdarahan (hemostatik), sedatif (obat tidur). Kangkung juga bersifat menyejukkan dan menenangkan.


Sumber : http://www.mekarsari.com